Tugas Kewirausahaan 1

KONSEP KEWIRAUSAHAAN dan KWADRAN KIYOZAKI

TUGAS KEWIRAUSAHAAN – 1

Disusun Oleh:
Intan Tamara Febrinzky
1401164228

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2018

A. Kewirausahaan

1. Pengertian

Kewirausahaan atau wirausaha terdiri dari wira dan usaha. Seorang wirausaha juga bisa disebut sebagai pelaku bisnis. Dimana ia berbeda dengan berbagai pekerjaaan seperti pegawai, buruh atau dokter. Ia memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi tetapi juga memiliki tingkat kegagalan yang tinggi pula. Para pebisnis ini biasanya melihat celah-celah untuk melakukan bisnis mereka. seperti peluang pasar. Mereka selalu berpikir out of the box atau memikirkan apa yang tidak terpikirkan oleh orang lain.

Menurut Suryana (2003;1) mengatakan kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.

Menurut Hisrich-Peters (1998:10) kewirausahaan diartikan sebagai proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.

Sedangkan menurut Ropke (2004:71) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada (inovasi), tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat.

Dapat disimpulkan jika kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang melibatkan pikiran, tenaga atau badan untuk menciptakan sesuatu yang inovatif dengan disetai modal dan risiko untuk mendapatkan keuntungan.

2. Manfaat mempelajari kewirausahaan

Menurut Zimmerer (2008,11), manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut :

Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri.

Mempunyai perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan peluang bagi para wirausahawan untuk mencapai apa yang penting baginya.

Peluang Melakukan Perubahan.

Semakin banyak yang membuka usaha sendiri karena melihat peluang untuk membuat perubahan yang menurut mereka penting.

Peluang untuk Mencapai Potensi Sepenuhnya.

Jika banyak pegawai akan mengalami tahap dimana ia akan mengalami kebosanan, tidak menantang dan tidak menarik hal ini tidak akan terjadi bagi wirausaha. Karena, setiap bisnis mereka selalu memiliki tantang sendiri.

Peluang untuk Meraih Keuntungan yang Menakjubkan.
Peluang untuk Berperan dalam Masyarakat dan Mendapatkan Pengakuan atas Usaha Anda.

Para pemiliki bisnis menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah mereka layani dengan setia selama bertahun-tahun.

Peluang untuk Melakukan Sesuatu yang Anda Sukai dan Bersenang-senang dalam Mengerjakannya.

Umumnya, pemilik bisnis menganggap kegiatan kerja mereka sesungguhnya bukanlah kerja. Kebanyakan dari mereka membuat bisnis karena masih memiliki keterkaitan dari hobi mereka.

Di buku yang lain terdapat manfaat yang lain dari kewirausahaan antara lain :

Kemampuan berinovasi.
Kemampuan berinisiatif atau kebiasaan berinisiatif.
Kemampuan untuk memotivasi diri.
Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau tujuan usaha.

Lalu ada juga yang memberikan pendapat tentang manfaat kewirausahaan sebagai berikut :

Membuka lowongan pekerjaan.
Memberi contoh ketekunan, kerja keras dan berkepribadian unggul.
Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
Memberikan peluang melakukan perubahan.
Membrikan peluang untuk meraih keuntungan.

Kesimpulan dari pemaparan manfaat kewirausahaan diatas adalah dengan kita memiliki usaha sendiri, kita dapat melakukan pekerjaan itu tanpa harus menunggu perintah dari atasan dan bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Selain itu, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

3. Wirausaha di Era Digital

Menurut (Chia Thian, 2014), wirausaha digital ( e-bisnis ) adalah sebuah revolusi baru dimana inisiatif diperlukan untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan teknologi internet dalam pengaturan bisnisnya.

Menurut (Hull, 2011) kewirausahaan digital menyiratkan kegiatan kewirausahaan yang terkait dengan beberapa tingkat barang atau jasa digital.

Sedangkan (Esmaceli, 2011) kewirausahaan digital dianggap sebagai subkategori kewirausahaan dimana beberapa atau semua dari apa yang akan mejadi fisik dalam organisasi tradisional telah digitalisasikan.

Jadi dapat disimpulkan, wirausaha di era digital ini adalah segala sesuatu kegiatan bisnis yang awalnya dilakukan secara tradisional kini dilakukan secara digital. Tujuan dari digitalisasi ini dapat berupa mempercepat segala kegiatan kewirausahaan, mengurangi biaya yang dikeluarkan atas kegiatan didalam kewirausahaan dan meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dari kegiatan kewirausahaan.

B. Kwadran Kiyozaki

1. Penjelasan kwadran Kiyozaki

The 4 Quadrant adalah empat jenis manusia yang ada dalam dunia bisnis, tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat mereka berada di kuadran tersebut. Pengelompokkan ini digunakan untuk melihat seseorng mendapatkan uang dan pekerjaan berasal darimana. Menurut Robert T. Kiyosaki quadrant tersebut terdiri dari :

E ( Employee/pegawai )

Di quadrant ini, seseorang hanya sebagai pegawai dimana ia bekerja ketika mendapat perintah dari atasannya. Biasanya mereka yang berada di quadrant ini adalah orang-orang yang memilih untuk bermain aman dan menginkan gaji yang pasti setiap bulannya.

+ Kelebihan : kelebihan yang dimiliki quadrant ini adalah gaji yang pasti setiap bulannya. Jadi mereka tidak perlu memikirkan berapa pendapatan bulan-bulan berikutnya.

Kekurangan : Jam kerja yang sudah diatur dan jika berbuat kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan, quadrant inlah yang akan menanggungnya.

S ( Self-Employed/pekerja lepas )

Di quadrant ini, seseorang bekerja atas keahliannya sendiri, atau tanpa perintah dari atasan untuk apa yang akan dikerjakannya. Contoh dokter.

+ Kelebihan : Mereka bekerja tidak memiliki jam kerja dan bisanya mereka mematok tariff untuk pekerjaan mereka.

Kekurangan : Gaji yang tidak menentu setiap bulannya bahkan hari. Ini dikarenakan gaji mereka tergantung dengan pekerjaan mereka setiap harinya.

B ( Business Owner/pemilik bisnis )

Seseorang di quadrant sini bekerja dengan mengatur apa saja yang dia punya untuk mencapai kesuksesannya. Seperti mengatur waktu, modal, system manajemen, dan sebagainya. Orang-orang yang berada di quadrant ini adalah orang-orang yang tidak suka dengan aturan yang mengikat atau tidak ingin

disuruh-suruh dalam setiap melakukan tugasnya. Mereka terkesan ingin menjadi bos daripada menjadi bawahan atau pesuruh.

+ Kelebihan : Tidak terikat dengan aturan kantor. Bisa datang kapan saja kekantor tetapi bisnis masih tetap berjalan. Jika mengalami keuntungan, bisa sangat tinggi.

Kekurangan : Jika salah dalam menerapkan system, bisa mengalami kerugian yang lumayan.

I ( Investor/penanam modal )

Seseorang yang memiliki modal dan menanamkannya pada perusahaan-perusahaan besar untuk mendapatkan keuntungan.

+ Kelebihan : Tidak harus memiliki perusahaan, asal memiliki modal yang cukup, bisa mendatangkan keuntungan.

Kekurangan : Sebelum menanamkan modalnya, harus melihat sepak terjang perusahaan yang akan ditanamkan modal, karena jika asal-asalan, modal yang telah kita tanamkan akan melayang begitu saja.

Jadi, dapat disimpulkan menurut Kiyozaki bahwa didunia ini individu terbagi menjadi 4 quadrant. Quadrany tersebut untuk menunjukan bagaimana individu mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

C. Contoh Keberhasilan Wirausaha

Berikut contoh-contoh para wirausah sukses yang ada di luar negeri ataupun dalam negeri :

Chairul Tanjung

Dalam artikel dari dream.co.id, ia menyebutkan bahwa rahasia untuk mencapai kesuksesan bukanlah hanya tentang uang. Tetapi kreativitas, inovasi, networking, dan lain sebagainya lebih penting dari uang. Ketika semua itu sudah, kita tinggal menunggu hasil dari Tuhan.

Susi Pudjiastuti

Salah satu menteri yang pada saat awalnya menyedot perhatian publik karena hanya tamatan SMP ini berhasil membangun bisnis perikanan dengan omzet ratusan miliar pertahun sebelum ia menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan. Kunci suksesnya dalam mengembangkan usahanya adalah ulet dan tekun. Ia yang mengawali usahanya ini dengan modal yang pas-pasan tidak mematahkan semangatnya.

Reza Nurhilman

Menurut ia dalam artikel kompas.com, kesuksesan itu tidak dating dengan sendirinya. Tetapi, sikap, keyakinan, dan totalitas menjadi kunci kesuksesan sederhana. Karena, kesuksesan itu adalah milik mereka yang mau berusaha untuk mewujudkannya.

Bill Gates

Ia mengemukakan bahwa ada 3 latar belakang yang akan membuat seseorang nantinya sukses yaitu sains, teknik dan ekonomi. Tetapi, Gates menyatakan, seseorang tidak perlu menguasai teknik pengodean atau table periodic untuk bisa sukses dalam pekerjaannya. Namun, memiliki kemampuan berpikir layaknya mereka yang ahli sains. Seperti tahu apa yang harus dilakukan oleh para insinyur dan apa yang mereka tidak bisa lakukan.

Richard Branson

Pemilik Virgin Group ini bukan hanya sukses dalam mendirikan berbagai perusahaannya dalam berbagai sector. Tetapi, juga menjadi seorang miliader. Dalam menggapai kesuksesannya itu, ia mengatakan harus memiliki dampak postif bagi orang-orang disekitar, menuliskan tujuan dalam jangka pendek dan panjang, berani, serta harus bekerja keras dan ambil kesempatan yang ada.

Dapat disimpulkan bahwa kesuksesan mereka rata-rata tidak hanya pada modal. Tetapi, pada tekat, kegigihan, keuletan dan kreativitas mereka yang nantinya akan menjadikan usaha mereka maju dan berkembang dengan pesat.